Kalau kamu mendengar kata hypnotis, apa hal yang terbersit dalam pikiran kamu? Kebanyakan dari kita mungkin akan memikirkan hal-hal negatif mengenai hypnotis yang seringkali kita dengar, seperti berbagai tindak kriminal yang menggunakan hypnotis (perampokan, penipuan, dll). Hal ini dapat terjadi mengingat begitu banyak hal-hal yang berhubungan dengan tindak kriminal yang menggunakan hypnotis. Itu baru dari satu sisi pemberitaan saja, tetapi sebetulnya, seberapa jauh sih sebetulnya kita mengetahui tentang apa itu sebenarnya hypnotis, sejak kapan manusia mengenal metode hypnotis ini, dan apa saja kegunaan hypnotis ini (selain untuk melakukan tindak kriminal tentu saja).
Hypnosis atau hypnotis sendiri diambil dari kata Hypnos, dewa Yunani yang menguasai alam mimpi dan tidur manusia, yang sangat dipercaya oleh masyarakat Yunani kuno. Hypnosis saat ini lebih merupakan suatu bentuk seni komunikasi & seni sugesti yang dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar manusia, yang dapat berfungsi secara efektif. Hypnosis sama sekali tidak berkaitan dengan “magic” atau “mistik”, walaupun seakan-akan memiliki efek yang sangat ekstrim, sehingga seringkali banyak kalangan awam yang menghubungkannya dengan hal-hal yang bersifat “magic” atau “mistik”.
Hypnosis dalam bentuk tradisional telah dikenal sejak ribuan tahun silam di berbagai kebudayaan di seluruh dunia, dengan pendekatan yang berbeda-beda sesuai dengan model kebudayaan setempat. Pada abad ke-18, Dr. Franz Anton Mesmer dari Austria, mulai mengeksplorasi hypnosis dengan menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan, dan dilanjutkan oleh para ilmuwan lainnya, termasuk Sigmund Freud yang dikenal sebagai salah satu tokoh peletak dasar-dasar ilmu kejiwaan.
Setelah melalui perjalanan yang panjang, pada hari ini hypnosis telah menemukan formatnya sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, terutama setelah proses penelitian & pengembangan yang dilakukan oleh Dr. Milton Erickson sebagai salah satu tokoh utama Modern Clinical Hypnotherapy. Hypnosis juga banyak ditampilkan sebagai acara entertainment di televisi saat ini, tentu saja kita pasti pernah melihat acara-acara Street Hypnosis, baik di televisi lokal maupun asing. Pernah lihat kan, bagaimana orang bisa “diprogram” dengan mudahnya setelah dia dihypnotis oleh sang pembawa acara Street Hypnosis tersebut, dan bagaimana kekuatan dari pengaruh pikiran bawah sadar manusia sebenarnya?
Seperti telah diceritakan sebelumnya, bahwa hypnosis itu sendiri merupakan seni & ketrampilan berkomunikasi, sehingga yang dibutuhkan adalah pengetahuan mengenai konsep dan model komunikasi serta sugesti yang digunakan dan waktu agar kita dapat menguasai teknik hypnotis secara sempurna. Muncul pertanyaan kemudian, apakah dengan sekadar sugesti dan komunikasi, seseorang sanggup dipengaruhi seperti yang mungkin pernah kita lihat di televisi? Kata-kata “sekadar” itu sendiri bisa membuat seseorang melakukan hal-hal yang luar biasa lho (baik positif maupun negatif), dari meningkatkan motivasi, menghilangkan trauma, dan menyembuhkan penyakit.
Konsep hypnotis itu sendiri sebenarnya adalah metode untuk memasukkan suatu program yang kita inginkan agar dilakukan oleh seseorang, di mana contoh paling gampang yang bisa kita ambil adalah seperti kita memasang atau menghilangkan program dari komputer. Kalau kita mau membuat komputer kita mengerjakan suatu pekerjaan khusus untuk kita, yang bisa kita lakukan adalah memasang/menginstal komputer kita dengan program sesuai dengan kebutuhan, atau menggunakan program yang sudah ada, hanya tinggal di set ulang saja agar bisa memenuhi kebutuhan kita. Kita juga bisa menghilangkan/meng-uninstall suatu program dari komputer kita, bila kita merasa bahwa program tersebut tidak berguna atau justru dapat merugikan kita (contoh: program virus komputer, kita justru berusaha untuk menghilangkannya semampu kita kan?). Ternyata, banyak virus-virus dalam pikiran kita yang sebenarnya sering tidak kita sadari, menghilangkannya, bisa dengan menggunakan metode hypnotis, baik oleh orang lain maupun dengan melakukan self-hypnotis (hypnotis untuk diri sendiri).
Sebetulnya, hypnotis itu seperti layaknya senjata, bisa digunakan untuk melakukan tindak kriminal, maupun digunakan untuk menegakkan hukum. Hypnotis bisa digunakan untuk melakukan tindakan-tindakan yang merugikan dan kurang terpuji, tetapi juga di sisi lain dapat digunakan untuk melakukan hal-hal yang berguna, yang berkaitan langsung dengan diri kita maupun untuk membantu orang lain. Jika kita benar-benar serius dan berminat untuk memperdalam hypnosis, hypnotis ini dapat diarahkan ke bidang-bidang spesialisasi hypnosis yang ada pada saat ini, antara lain: Clinical Hypnotherapy, Professional Stage Hypnosis, Forensic Hypnosis, Anodyne awareness, dan masih banyak lagi. Beberapa contoh aplikasinya adalah untuk membantu orang-orang yang cukup merasa bermasalah dengan berat badannya (baik merasa terlalu berlebihan maupun kekurangan), meningkatkan kemampuan untuk fokus dan konsentrasi, melepas stress dan tekanan di pikiran, dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah, khusus untuk rekan-rekan yang memiliki profesi atau karir di bidang sales dan marketing, public relation, maupun bidang-bidang yang mengharuskan untuk sering berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain, maka banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh. Salah satunya, karena seorang hypnotist (orang yang menguasai teknik hypnotis) mampu berkomunikasi dengan menggunakan konsep bahasa yang mudah diterima oleh pikiran bawah sadar, maka ia dengan mudah dapat meningkatkan kemampuannya dalam hal persuasi, negosiasi, dan berbagai bentuk komunikasi yang akan berguna dalam karir dan pekerjaannya.
Jadi, hypnotis itu bisa digunakan untuk meningkatkan performa diri kita sendiri, baik untuk di pekerjaan, mapun dalam aspek kehidupan lainnya. Satu hal lagi, untungnya kalau kita menguasai konsep komunikasi hypnotis ini adalah, bila suatu hari ada orang yang tidak dikenal tiba-tiba berusaha untuk menghypnotis kita untuk tujuan yang tidak baik, maka kita sudah mengenal cara orang tersebut mengarahkan dan mendekati kita, sehingga kita mampu untuk menghindari perangkap hypnotis yang akan dilakukan oleh orang itu. Sehingga kita mampu menjaga diri kita sendiri maupun orang-orang yang kita sayangi dari penyalahgunaan hypnotis tersebut.
Masih banyak juga keuntungan dari hypnotis yang bisa kita eksplorasi lebih lanjut? Coba bayangkan, suatu saat di mana informasi yang harus kita kuasai di sekolah maupun tempat-tempat lain luar biasa banyak, mungkin saat itulah teknik hypnotis akan digunakan untuk memprogramkan informasi-informasi tersebut ke dalam pikiran kita, sehingga proses belajar yang memerlukan waktu tahunan, dapat dipersingkat hanya dalam hitungan bulan. Mmm, kecepatan kita belajar ini tentu saja akan membuat kemajuan umat manusia menjadi lebih tidak terbatas oleh waktu, bukan demikian hasilnya?
Berminat untuk mempelajari hypnotis? Siap siap saja untuk mengeksplorasi kemampuan pikiran manusia, hanya dengan mempelajari teknik komunikasi yang tepat…
No comments:
Post a Comment