Testimoni Ibu Eel – Jakarta Selatan:

“SAYA tidak tau sejak kapan menderita pobia keramaian, tapi yang terasa mengganggu adalah sekitar 3-4 terakhir. Yang terparah adalah keramaian di tengah kemacetan. Apalagi jika sudah banyak dikelilingi motor, dan macet tidak bergerak lebih dari 20 menit, sudah pasti tangan dan kaki terasa dingin kemudian berdebar2, sakit perut, panik, dan ingin segera keluar dari kendaraan dan berlari sejauh mungkin dari situasi tsb. Saat kondisi spt ini saya sulit diajak bicara, kalaupun orang lain tetap mengajak saya bicara, saya malah akan marah2. Atau ketika saya tau didepan ada kemacatan, maka dengan panik saya akan secepatnya putar arah. Setelah 3 - 4 kali hipnoterapi, walau belum maksimal, namun waktu demi waktu saya mulai merasakan ada perubahan (menurut mas kirdi, memang tidak bisa instan tetapi akan terbuka sedikit demi sedikit, seiring berjalannya waktu dan keinginan yg kuat dari penderita). Beberapa waktu yg lalu saya sendiri tersentak dengan ketenangan saya di tengah kemacetan dan tidak kepikiran utk putar arah seperti biasanya.”

No comments: