KEBIASAAN

Terkadang memang membingungkan kenapa sih sebuah kebiasaan itu susah banget hilangnya.. ada yang berkata, ”karena sudah kebiasaan, maka sudah nempel di otak..”, pertanyaannya adalah, bagaimana bisa nempel di otak sih?

Pertanyaan bagus, karena dengan kita mengerti bagaimana cara sebuah hal menempel di otak atau pikiran kita, berarti kita juga mampu memahami bagaimana caranya menghilangkan atau mengalihkan kebiasaan itu.

Otak dan pikiran manusia sangatlah kompleks, yang mampu menghadirkan hal-hal luar biasa di dalam hidup kita. Pikiran manuisa terbagi menjadi pikiran sadar dan pikiran bawah sadar. Apa itu pikiran sadar? Pikiran yang memberikan sumbangan terhadap apapun yang kita lakukan dengan kesadaran penuh, misalnya: menganalisa, menghitung angka yang rumit, dll. Apa itu pikiran bawah sadar? Pikiran yang memberikan sumbangan terhadap apapun yang kita lakukan tanpa kita sendiri menyadarinya (refleks), seperti: bernafas, refleks dalam olah raga (bulutangkis, tennis, dll), kebiasaan (kebutuhan akan rokok, malas, gigit jari, dll).

Sampai saat inipun, pikiran bawah sadar memang masih banyak menyimpan misteri. Ketika seseorang punya kebiasaan tertentu, misalnya menggigit jari, biasanya orang tersebut tahu bahwa kebiasaannya tersebut merugikan. Tetapi, perasaan dan kebiasaan yang sudah seringkali dilakukannya sangat sukar untuk diubah, karena berhubungan dengan refleks dan perasaan (nyaman saat kebiasaan itu dilakukan).

Nah, untuk mengubah sebuah kebiasaan inilah, kita perlu mengubahnya di pikiran bawah sadar seseorang. Ada banyak cara yang dapat kita gunakan untuk mengubah sebuah kebiasaan, salah satunya dengan menyadari kebiasaan tersebut.

Menyadari?

Ya, menyadari kebiasaan tersebut, dan tiap kali menyadarinya, maka katakan pada diri sendiri sebuah affirmasi (sugesti). Misalnya, ketika seseorang menyadari bahwa dirinya menggigit2 kuku, maka ia mengatakan pada dirinya ”saya nyaman dengan tangan saya jauh dari mulut dan gigi saya”. Itu kata-kata yang dikatakan pada dirinya terus menerus.

Akibatnya?

Pikiran bawah sadarnya perlahan lahan mulai menerima proses baru yang ditanamkan secara perlahan-lahan. Lalu? Tentu saja proses ini tetap membutuhkan waktu, tetapi hasilnya dapat dilihat juga akan perlahan-lahan menjadi suatu hal yang permanen.

Termukan kebiasaan yang tidak produktif dan mengganggu sekarang, dan selamat mengubahnya menjadi sesuatu yang produktif...

No comments: