SEGENAP KELUARGA BESAR HTII DAN NARAPATI CENTER
MENGUCAPKAN
SELAMAT TAHUN BARU 2010
REALISASIKAN DAN LAKUKAN APA YANG DI CITA-CITAKAN DAN
SUKSES BUAT ANDA SEMUA
Berdiri pada tahun 2004, sebuah lembaga pelatihan dengan spesialisasi training untuk pengembangan soft skill berupa aplikasi Hypnosis. Salah satu aplikasi psychology & hypnosis yang mampu mengubah seseorang dengan cukup cepat adalah metode Mind & Heart Programming. Metode ini berbeda dengan metode pengajaran hard skill yang banyak dikembangkan di Indonesia.
Free Seminar Kekuatan Pikiran Bawah Sadar
Apa yang anda pikirkan tentang Hypnotis … Hypnosis … Hypnoterapi?
Apa yang anda bayangkan tentang
Apakah Trauma ..phobia … stress ..depresi … bisa selesai dengan Hypnoterapi?
Efektifkah Hypnoterapi untuk masalah motivasi … berat badan dan kecanduan narkoba?
Datang aja di seminar Free Seminar Pikiran Bawah Sadar, yang diadakan pada
Hari/tanggal : Sabtu, 28 November 2009
Tempat : Hotel Permata
Sesi 1 : 10.00 - 12.00
Sesi 2 ; 13.00 - 15.00
Contact : 081381501364 (Asep Ridwan)
081906060236 (Lenny)
081808755654 (Deden)
Bersama Pakar Pikiran Bawah Sadar – Kirdi Putra
Pastikan buat anda yang sudah berkeluarga mendapatkan manfaat Hypnoterapi untuk keluarga anda.
100 % GRATIS
Terima kasih buat anda yang telah mengikuti pelatihan Hypnosis Fundamental, berikut nama-nama alumni peserta bulan September tahun 2009:
R010123 Pangeran Chandra S, S.E -
R010124 dr. Teguh Raharjo - Sorong - Papua
R010125 dr. Paulus Lampung
R010126 dr. Muh Ridho - Kendari
R010127 dr. Adam Bimantoro - Denpasar
R010128 Gita Ranuhadi
R010129 Sujatmiko
R010130 Dyah Purnamayanti
R010132 Hermanto Kosasih
R010133 Edhy Kuntowibowo
Buat angkatan tahun 2004 - 2006 yang belum memiliki nomer regristasi, harap mendaftaran ke email htii.school@yahoo.com dengan mencantumkan no sertifikat dan mengirimkan fotocopy sertifikat ke HTII - STC Lt 7 Ruang B, Jln Asia Afrika Pintu 9 Senayan Jakarta. Terima Kasih
Buat angkatan tahun 2004 - 2006 yang belum memiliki nomer regristasi, harap mendaftaran ke email htii.school@yahoo.com dengan mencantumkan no sertifikat dan mengirimkan fotocopy sertifikat ke HTII - STC Lt 7 Ruang B, Jln Asia Afrika Pintu 9 Senayan Jakarta. Terima Kasih
Leadership Experience Program
- Give & Forgive -
Pelatihan SUPER PARENT SUPER KIDS, Mempersiapkan anak menjadi anak yang super yang dicreate oleh orang tua yang super dengan cara hypnosis dan dibimbing langsung oleh MARDIGU WOWIEK PRASANTYO, MBA, CHT, CHI, Pakar Pikiran Bawah Sadar dan pendiri Sekolah Hypnoterapi Pertama di Indonesia serta Konsultan Densus 88 yang be...rhasil mengungkap pelaku Teroris di Indonesia dengan cara Hynosis tanpa melalui kekerasan..
Ikuti Workhop SUPER PARENT SUPER KIDS 8 JAM FULL 31 OKTOBER 09 Jam 10.00 sd 18.00 di Hotel Santika
Siaran Pers HTII
Sehubungan dengan peristiwa ledakan yang terjadi di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton – Mega Kuningan Jakarta Selatan, dengan ini kami dari Hypnosis Training Institute of Indonesia, merasa penting untuk menginformasikan ke masyarakat adanya indikasi tindakan terorisme dalam peristiwa ini, berupa:
- Bagaimana menghadapinya,
- Bagaimana mengantisipasi,
- Siapapun yang menjadi korban yang diperkirakan menjadi pembawa bom bunuh diri adalah orang-orang yang telah di cuci otak oleh teroris. Bisa jadi mereka adalah salah satu dari keluarga, teman, sahabat, karyawan, tetangga anda yang mau mati untuk teroris. Solusi bagaimana membaca orang-orang yang sudah diprogram untuk menjadi pembawa bom bunuh diri, baik itu bahasa tubuh, dan hal-hal yang secara kasat mata tidak bisa dibaca oleh orang awam, bisa kami jelaskan teorinya dan pencegahannya. Agar kita semua bisa mengantisipasi adanya program cuci otak ini oleh teroris.
Terima kasih, Untuk kepentingan ini bisa menghubungi Emma 08561076322. Adapun 2 narasumber yang sudah kami sediakan adalah Mardigu Wowiek, dan Kirdi Putra.
Brainwash, Apa itu Cuci Otak sebenarnya?
Jakarta 17 Juli 2009 kembali digunjang dengan adanya ledakan yang diduga bom. Ledakan yang terjadi di 2 (Dua) hotel terkenal di Jakarta yaitu JW. Marriot dan Ritz Carlton. Ada indikasi teroris dengan menggunakan orang yang telah di cuci otak untuk melakukan bom bunuh diri. Cuci otak atau brainwash menjadi pembicaraan karena hal ini bisa terjadi pada anggota keluarga, tetangga, teman, saudara, orang yang berada di samping anda dan siapa saja.
Apakah ada cuci otak itu? Sebenarnya apa sih cuci otak itu?
Cuci otak? Kedengerannya cukup seram ya? Sebetulnya, yang disebut sebagai cuci otak itu ada nggak sih? Itu sekedar mitos atau benar-benar sebuah kenyataan?
Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, sebaiknya kita mendefinisikan terlebih dahulu, apa itu yang disebut sebagai cuci otak (brainwash).
Brainwash atau lebih dikenal sebagai cuci otak adalah sebuah proses yang sudah dikenal semenjak lama, bahkan sebelum perang dunia ke II. Teknologi ini banyak digunakan saat itu oleh tentara Jerman. Untuk apa? Untuk membangun semangat para prajurit dari semenjak masih remaja, untuk membentuk mental prajurit yang tahan banting, loyal, dan sejiwa dengan haluan partai NAZI saat itu. Teknik yang digunakan merupakan sebuah metode yang saat itu dikembangkan secara ilmiah oleh para pakar psikologi dan pikiran manusia, dimana para pakar jerman saat itu juga melakukan berbagai percobaan terhadap pikiran manusia (semasa holocaust di jerman).
Semua metode yang digunakan untuk melakukan brainwash saat itu, biasanya menggunakan waktu yang cukup panjang, untuk menanamkan sebuah program atau ide tertentu dalam pikiran seseorang. Waktu yang cukup panjang merupakan sebuah proses supaya program baru yang ditanamkan tersebut masuk ke pikiran bawah sadar seseorang.
Tujuan utama brainwash saat itu adalah lebih cenderung untuk membangun mental dan kesetiaan para prajurit Jerman.
Metode utama yang digunakan adalah dengan memasukkan informasi/dogma2 secara audio dan visual secara waktu berkala dan panjang, dan bersifat terfokus.
Nah, bagaimana brainwash itu dilakukan? Sekali lagi, sebuah informasi yang ditekankan dan dimasukkan secara terfokus, dengan akses audio maupun visual, dan dilakukan secara terus menerus, mampu menggiring persepsi dan pola pikir maupun perasaan seseorang sedikit demi sedikit. Inilah yang kita sebut sebagai memasukkan nilai di bawah sadar seseorang.
Ketika sebuah nilai telah tertanam cukup kuat di dalam bawah sadar seseorang, maka nilai itu lama kelamaan semakin kuat, berakar, dan permanent. Inilah yang kemudian disebut sebagai hasil dari brainwash itu, dan merupakan tujuan utama dilakukan hal tersebut.
Jadi, teknologi ini berbahaya sekali? Mengerikan sekali efek dari brainwash ini, apakah semua orang bisa di brainwash?
Semua teknologi berpotensi menjadi sesuatu yang berbahaya (nuklir, dinamit, senjata, dll), sedangkan efek dari brainwash tidak selamanya mengerikan. Mengerikan jika (sekali lagi) teknologi dan tujuan brainwash ini disalah gunakan (contoh: utk kegiatan terorisme). Yang menarik adalah, apakah semua orang bisa di brainwash? Jawabannya, BISA... kalau nilai dasar individu yang di brainwash, tidak bertentangan dengan nilai yang dimasukkan dengan metode brainwash ini.
Maksudnya gimana?
Misalnya, saya memiliki nilai dasar atau sistem belief tentang perjuangan. Saya merupakan seseorang yang menganut bahwa saya dapat memberikan lebih banyak untuk bangsa dan negara maupun agama ketika saya hidup. Saya adalah individu yang lebih mengedepankan perjuangan dengan suara dan pikiran saya. Saya tidak menganut faham bahwa dengan bunuh diri, saya bisa dikenang dan berbuat banyak demi bangsa, negara, dan agama. Saya menganggap bahwa kehidupan ini indah, dan saya punya banyak orang yang saya cintai di sekeliling saya. Ini semua yang disebut sebagai nilai dasar dan sistem belief.
Misalnya ada sebuah nilai baru yang mau dimasukkan ke dalam pikiran saya, sebuah nilai tentang membela bangsa, negara, dan agama dengan meledakkan diri, di tengah-tengah orang-orang yang tidak secara langsung bersalah pada saya ataupun kepentingan yang saya bawa, dan teknik yang digunakan adalah metode brainwash.
Apa yang terjadi?
Yang terjadi adalah terjadi ”pertarungan” didalam pikiran saya. Dimana nilai dasar yang telah lebih dahulu ada, berhadapan dengan nilai dan sistem belief yang baru, yang dicoba ditanamkan pada pikiran saya.
Siapa yang menang?
Nilai dasar yang sudah ada, ketika telah terbentuk selama bertahun tahun, merupakan sebuah sistem yang sangat kuat. Ketika nilai baru mencoba menginfiltrasi pikiran saya, maka perlawanan yang diberikan oleh sistem nilai lama sangatlah kuat. Tentu nilai barr bisa saja (seolah-olah) menguasai pikiran saya di permukaan, menjadi nilai dan sistem belief baru. Tetapi, ketika program yang berusaha di tanamkan tersebut hendak di jalankan (misalkan. Untuk meledakkan diri di keramaian), maka program itu pasti terganggu dengan nilai dan sistem belief lama yang ada.
Lalu?
Program baru tersebut gagal untuk bekerja! Sistem nilai yang sudah ada sebelumnya di pikiran bawah sadar kita lebih kuat daripada sistem nilai yang baru, yang secara ”instant” diprogram ke dalam pikiran saya.
Jadi, bagaimana cara supaya program itu bekerja seperti yang diinginkan?
Tentu membutuhkan seseorang yang memang memiliki nilai dasar yang tidak bertentangan sebelumnya.
Mengapa?
Karena pada dasarnya brainwash ”hanya” mempertajam nilai yang telah ada sebelumnya, serta membangun keberanian dan kekuatan untuk melakukan sebuah aksi atau tindakan atas ”nilai” atau ”kepercayaan” yang telah ada sebelumnya.
Satu hal yang pasti, bahwa ini merupakan sebuah metode yang berlandaskan sebuah dasar ilmiah, dan mampu membawa manfaat bagi banyak orang, ketika digunakan untuk sebuah keperluan yang memang positif, dan sesuai dengan nilai dari individu2 yang membutuhkan bantuan dari metode ini.