Artikel: SOLUSI

By KIRDI PUTRA

Pernahkah kita mengalami sebuah hari tanpa masalah?

Pernahkah kita mengetahui seseorang di dunia yang tidak pernah mengalami kesulitan?

Jawabannya sederhana... jarang sekali.. hampir tidak pernah bukan...

Misalnya:

Suatu hari, ada sebuah meeting/rapat di kantor anda, dan kemudian seseorang rekan kerja di kantor mempresentasikan sesuatu, atau mengemukakan ide baru tentang bagaimana cara untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Biasanya, ada seseorang dalam ruangan meeting/rapat itu yang kemudian berkata ”begini, masalahnya dari ide/program itu adalah ...............”

Kita seringkali diajari, disarankan, dinasehati, dan belajar dari berbagai macam training dan buku, bahwa fokuslah pada solusi, bukan pada masalahnya...

Tapi... seringkali justru apa yang kita katakan, sebuah pola yang masih berfokus pada masalah yang ada... salah? Tidak, tetapi pernah menderngar kata2 seperti ini:

Kalau kita fokus pada masalah, kita makin mendapatkan masalah,

Kalau kita fokus pada solusi, maka solusi yang makin mendekat pada kita...

Nah, caranya fokus pada solusi gimana ya?


  1. Menghadapi solusi (daripada menghadapi masalah), yaitu dimulai dengan kata-kata kita, baik ke diri sendiri maupun ke orang lain, misalnya:

Daripada “begini, masalahnya adalah ..........”

Menjadi “begini, jadi solusi yang bisa digunakan untuk mengatasi .............?”

Daripada “permasalahan yang kita hadapi adalah...............”

Menjadi “kita bisa berpikir, apa solusi untuk ......................?”

Daripada ”masih banyak masalah yang harus kita selesaikan”

Menjadi ”apa saja solusi yang bisa kita hasilkan?”

2. Mulai berkata ”setiap masalah PASTI ada SOLUSInya, kalau tidak ada, berarti saya BELUM menemukan/berpikir cukup”

  1. Mulai mengerjakan sesuatu dengan CARA yang berbeda. Tentu saja kita tidak bisa mengharapkan hasil yang berbeda kalau kita mengerjakan sesuatu dengan cara yang sama bukan? Kalau cara yang sebelumnya gagal/belum berhasil, coba dengan pendekatan yang berbeda (pola pikir dan perasaan yang berbeda).

Semua yang kita lakukan, merupakan sebuah pola yang berbasis pada solusi...

Cara paling mudah menemukan solusi?

Cari seseorang untuk model yang sesuai yang sekiranya punya kecenderungan masalah yang sama, sehingga kita mampu berpikir selain dengan cara berpikir kita selama ini. Model ini boleh orang-orang yang dekat di sekitar kita, maupun tokoh yang telah dikenal oleh masyarakat luas. Dengan menjadikannya model untuk diri kita, yang pasti, kita lebih mudah menuju pada tujuan yang kita inginkan, karena kita memiliki seorang model sebagai panduan.

Mengapa demikian?

Seringkali solusi yang telah dipikirkan seseorang lain, menjadi inspirasi kita, bahwa ”sudah pernah ada orang yang mencapai solusi untuk masalah yang pernah dialaminya”, kita membutuhkan model untuk mencapai sebuah titik dalam kehidupan lebih cepat, setelahnya? Kitalah yang diharapkan menjadi model, menjadi inspirasi, untuk orang-orang sesudah kita.

Jadi, mulai berpikir dengan ”Solution Oriented” hari ini?


Kirdi Putra, CHI, CHt.

Professional Personal Coach

(Professional Hypnotherapy, NLP, Spiritual Enhancement Program, etc)

Hypnosis Training Institute of Indonesia (HTII)

Phone. 08561076322

http://htii.blogspot.com/

For things to change, I have to change

No comments: