A-Z NLP SERIES 2

A-Z NLP SERIES 2



Persepsi Sensorik

Setiap individu memahami berbagai pengalaman melalui panca indra atau dalam terminologi NLP dikenal sebagai VAKOG (Visual, Auditory, Kinesthetic, Olfactory dan Gustatory). Setelah berusia dua belas tahun, umumnya individu memiliki preferensi dari kelima jalur informasiVisual, Auditory atau Kinesthetic. tersebut, umumnya di antara tiga jalur berikut; Pemilihan jalur tersebut juga tergantung pada material yang dipelajari individu. Seorang musisi lebih cenderung menggunakan jalur pendengaran dibandingkan dua jalur yang lain. Pemahaman akan hal ini sangat penting dimiliki oleh para pendidik karena menentukan efektifitas proses pembelajaran.


Otak manusia juga menggunakan metode kerja dari kelima jalur informasi tersebut dalam memproses dan mengambil kembali berbagai informasi yang telah dipelajari. Individu umumnya mampu memvisualisasikan, berbicara dengan dirinya sendiri, merasakan (secara fisik atau emosional), membedakan berbagai rasa, membedakan berbagai aroma dan masih banyak lagi. Setiap individu memiliki preferensi yang berbeda saat memproses informasi dan menindaklanjuti hasil pemikirannya dalam bentuk tindakan atau eksperesi. Perbedaan ini dapat dengan jelas anda perhatikan salah satunya melalui bahasa sensorik (sensory language) yang digunakan, seperti; "Masalah itu terasa seperti beban yang sangat berat di pundak saya." (Kinesthetic) "Dapatkah anda membayangkan apa yang sedang saya bicarakan?" (Visual) "Hal tersebut terdengar tidak asing bagi saya." (Auditory)


Ketika individu menyelaraskan bahasa sensorik yang digunakan dengan lawan bicaranya, individu tersebut segera mendapatkan komunikasi yang efektif.


Gerakan bola mata juga mengindikasikan mekanisme yang sedang terjadi di pikiran individu. Berikut gerakan bola mata dan proses internal yang terjadi di pikiran:


Gerakan Bola Mata

Proses Internal

Atas kanan (Vc)

Membayangkan suatu gambar

Atas kiri (Vr)

Mengingat suatu gambar

Datar kanan (Ac)

Membayangkan suatu suara

Datar kiri (Ar)

Mengingat suatu suara

Bawah kanan (k)

Merasakan suatu rasa

Bawah kiri (Ad)

Dialog internal


Presuposisi

NLP memberikan seperangkat presuposisi bagi individu agar dapat berfungsi secara "normal". Individu tidak perlu meyakini setiap presuposisi ini, namun individu menjadi lebih efektif jika mengaplikasikannya seolah semua presuposisi berikut benar.


Tubuh dan pikiran terhubung satu sama lain


Proses berpikir dapat mempengaruhi kondisi fisik. Demikian pula sebaliknya, kondisi fisik dapat mempengaruhi cara berpikir.


Peta bukanlah "area" sebenarnya


Setiap individu memiliki model dunia di dalam pikirannya. Namun tidak satupun dari berbagai model tersebut yang benar-benar akurat dalam merepresentasikan area yang sebenarnya.


Peta dapat menjadi "area"


Ketika individu benar-benar menyakini model dunia di pikirannya, segera model tersebut berubah menjadi kenyataan bagi dirinya. Berbagai sumber daya dan batasan yang ada pada model tersebut, segera menjadi nyata baginya.


Komunikasi dapat terjadi pada kondisi sadar dan kondisi bawah sadar


Komunikasi sadar terjadi misalnya saat berbicara dengan lawan bicara, sementara komunikasi bawah sadar terjadi misalnya saat individu terbangun dari tidur dan segera mendapati jawaban atas masalah yang sedang dihadapi.


Komunikasi dapat dilakukan secara verbal dan non-verbal


Bahkan sebenarnya komunikasi non-verbal lebih menentukan efektifitas suatu komunikasi dibandingkan komunikasi verbal.


Semua hal yang dilakukan individu memiliki maksud positif


Setiap hal yang dilakukan memiliki sedikitnya satu nilai positif/kegunaan (walaupun di mata orang lain hal ini tidak selalu positif)


Tidak ada kegagalan, yang ada hanya umpan balik


Setiap tindakan individu pasti mendatangkan hasil. Apakah hasilnya sesuai dengan harapannya atau tidak, tetap membawa pesan bagi individu tersebut.


Arti suatu komunikasi yang sebenarnya adalah respon yang didapatkan


Hal ini berarti apa pun maksud yang ingin disampaikan, respon yang individu dapat menyiratkan arti sebenarnya dari komunikasi yang anda lakukan.


No comments: